Permukiman manusia di masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakat urban. Kompleksitas bangunan dan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius, atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi profesi (guild) dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan untuk mengorganisasi proyek.
Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual - Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da Vinci - dan kultus individu pun dimulai. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan karena penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum.
Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu (misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika. Kemudian bermunculanlah "arsitek priyayi" yang biasanya berurusan dengan bouwheer (klien)kaya dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-contoh historis. Pada abad ke-19, Ecole des Beaux Arts di Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa menekankan konteksnya.
Sementara itu, Revolusi Industri membuka pintu untuk konsumsi umum, sehingga estetika menjadi ukuran yang dapat dicapai bahkan oleh kelas menengah. Dulunya produk-produk berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang mahal, menjadi terjangkau melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi.
Ketidakpuasan terhadap situasi sedemikian pada awal abad ke-20 melahirkan pemikiran-pemikiran yang mendasari Arsitektur Modern, antara lain, Deutscher Werkbund (dibentuk 1907) yang memproduksi obyek-obyek buatan mesin dengan kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam bidang desain industri. Setelah itu, sekolah Bauhaus (dibentuk di Jerman tahun 1919) menolak masa lalu sejarah dan memilih melihat arsitektur sebagai sintesa seni, ketrampilan, dan teknologi.
Ketika Arsitektur Modern mulai dipraktekkan, ia adalah sebuah pergerakan garda depan dengan dasar moral, filosofis, dan estetis. Kebenaran dicari dengan menolak sejarah dan menoleh kepada fungsi yang melahirkan bentuk. Arsitek lantas menjadi figur penting dan dijuluki sebagai "master". Kemudian arsitektur modern masuk ke dalam lingkup produksi masal karena kesederhanaannya dan faktor ekonomi.
Namun, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu dalam arsitektur modern pada tahun 1960-an, antara lain karena kekurangan makna, kemandulan, keburukan, keseragaman, serta dampak-dampak psikologisnya. Sebagian arsitek menjawabnya melalui Arsitektur Post-Modern dengan usaha membentuk arsitektur yang lebih dapat diterima umum pada tingkat visual, meski dengan mengorbankan kedalamannya. Robert Venturi berpendapat bahwa "gubuk berhias / decorated shed" (bangunan biasa yang interior-nya dirancang secara fungsional sementara eksterior-nya diberi hiasan) adalah lebih baik daripada sebuah "bebek / duck" (bangunan di mana baik bentuk dan fungsinya menjadi satu). Pendapat Venturi ini menjadi dasar pendekatan Arsitektur Post-Modern.
Sebagian arsitek lain (dan juga non-arsitek) menjawab dengan menunjukkan apa yang mereka pikir sebagai akar masalahnya. Mereka merasa bahwa arsitektur bukanlah perburuan filosofis atau estetis pribadi oleh perorangan, melainkan arsitektur haruslah mempertimbangkan kebutuhan manusia sehari-hari dan menggunakan teknologi untuk mencapai lingkungan yang dapat ditempati. Design Methodology Movement yang melibatkan orang-orang seperti Chris Jones atau Christopher Alexander mulai mencari proses yang lebih inklusif dalam perancangan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Peneilitian mendalam dalam berbagai bidang seperti perilaku, lingkungan, dan humaniora dilakukan untuk menjadi dasar proses perancangan.
Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan,arsitektur menjadi lebih multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Inilah keadaan profesi arsitek sekarang ini. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam perancangan bangunan yang bermakna simbol budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa menjadi lahan eksperimentasi gaya dekonstruktivis sekarang ini, namun esok hari mungkin sesuatu yang lain.
Sejarah arsitektur melacak perubahan pada sejarah arsitektur melalui berbagai negara-negara dan waktu.
1. Arsitektur Prasejarah
Arsitektur Neolithic
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhawJiqHnHix8rMvJgDfzmCtvv76iK64HsgcJ8hK_SUVP_Bg5R2MIbqp6aWLfvpSy2bQn46A_-vHluLIif_MTJY7Nv4IBgBucedQb8C2rE5HaVUxal-9h5mcgEVozaFvLxq8r1KzwPJL6Le/s320/1.bmp)
Gambar 1.1 Penggalian bekas pemukiman di Skara Brae
Arsitektur Neolithic adalah arsitektur dari periode Neolithic. Di Southwest Asia, kultur Neolithic nampak setelah 10000 BC, pada awalnya di Levant ( Pre-Pottery Neolithic A) dan Pre-Pottery Neolithic B) dan dari sana menyebar ke arah timur dan arah barat. Ada awal kultur Neolithic di Southeast Anatolia, Iraq dan Syria pada 8000 BC, dan masyarakat memproduksi-makanan yang pertama nampak di Europe bagian tenggara pada 7000 BC, dan Central Europe pada 5500 BC yang mana paling awal budaya kompleks meliputi Starčevo-Koros (Cris), Linearbandkeramic, dan Vinca). Dengan perkecualian yang sangat kecil ( beberapa tombak dan kampak tembaga terdapat di daerah Great Lake), masyarakat Amerika dan Pacific meninggalkan budaya Neolitic setelah mendapatkan kontak dari eropa
Orang-Orang neolithic di Levant, Anatolia, Syria, Asia Tengah dan Mesopotamia utara adalah para pembangun besar, mereka memanfaatkan batu bata-lumpur untuk membangun desa dan rumah. Pada Çatalhöyük, rumah diplester dan dicat dengan pemandangan yang rumit tentang binatang dan manusia. Di Eropa, rumah panjang dibangun dari konstruksi lumuran dan anyaman dahan kayu. Pusara yang besar untuk orang mati juga dibangun. Pusara ini terutama banyak sekali terdapat di Irlandia, keberadaannya berjumlah ribuan. Orang-Orang Neolithic di British Isles membangun long barrows dan kamar mayat untuk kematian mereka causewayed camps, henges flint mines dan monumen terkutuk.
2.Arsitektur Mesir Masa Lampau
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjF7wLPRwOWmzqZ8ce8EG58k1yay5_RVJSm1QG6HeseQxMEAe89UwvAsRQE5GtTsb8Blp4lurqi-Ys3VAWQHigun5a2LOSqjOGyTaJcnaUI3G6NW29yOu2eK9Kk_E1TY9rXd5jiJFzbgSb/s320/2.bmp)
Gambar 2.2 Dekorasi langit-langit di aula Medinet Habu,dimana terdapat deretan tiang bulat- sebuah contoh dari Arsitektur mesir masa lampau
Pada awalnya, ras manusia melihat dunia secara keseluruhan penuh dengan para dewa, minuman keras dan roh. Jalan di mana orang-orang mencapai kata mufakat dengan lingkungan dekat mereka adalah dengan didasarkan pada kemahakuasaan dari Dewa. Banyak aspek dari kehidupan yang sehari-hari dilaksanakan berkenaan dengan gagasan untuk ilahi atau hal-hal yang gaib dan jalan itu hadir di dalam siklus kematian dari generasi, tahun, musim, hari dan malam. Panen sebagai contoh dilihat seperti kebaikan dari dewa kesuburan.
Demikian pula,pendirian dan perintah dari kota dan bangunan terpenting dari kota tersebut ( kuil atau istana) dijalankan oleh para imam atau bahkan penguasa dan pembangunan konstruksinya di iringi oleh upacara agama yang bermaksud agar aktifitas manusia mendapatkan berkah dari yang ilahi.
Arsitektur Mesir masa lampau dikarakterisasikan oleh ketegangan antara dunia kematian yang ilahi dan kehidupan abadi. Kota akan dipengaruhi oleh kesucian alam luar dan kuil atau istana akan bertindak sebagai rumah Tuhan. Arsitek,menjadi imam atau raja adalah bukan yang penting; mereka hanya bagian dari tradisi yang berkelanjutan
3. Arsitektur Roma
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLBTX-Jw9iqrtA0Z__iEbXhFjTujI9O-EYPdbqFPHkgA-m2YDN49fS61wEXaoIJP9pfXfWU4i8Bchhp3j40pPT-Xj4cv8gNZPUVzHZLaAIpBd1C0d1eWLqLsgxpfb50TszXbvSMkvLjV6P/s320/3.bmp)
Gambar 3.1 Saluran Air Segovia
Penggunaan dari bangunan lengkung Roma dan peningkatan mereka pada penggunaan beton memudahkan pembangunan saluran air sepanjang wilayah kerajaan, yang sangat bagus seperti Aqueduct Segovia dan sebelas saluran air di Roma, seperti Anio Novus dan Aqua Claudia. Pengizinan konstruksi langit-langit kubah yang melengkung dan memungkinkan menutupi ruang terbuka seperti pemandian umum dan basilika. Orang-Orang Roma mendasarkan banyak bangunan arsitektur mereka pada bentuk kubah, seperti Hadrian's Pantheon di kota Roma, dan Pemandian di Diocletian
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjomIaubwDVnAKq_-atWDgCzSni1xFFeGBDmApcwReVJJPEnHdN8zouS0lOBioJCtlI8M5SG05CalGeH_hofKgdv-6fg_PItxKu6lgeqJD_HEp7vt62z9A9IMhUvfwGqHRjqHDx42p2Oywi/s320/4.bmp)
Gambar 3.2 Sisa dari Pemandian di Diocletian, Roma. Sketsa dibuat oleh Etienne_Du_Pérac pada abad ke 16
4. Arsitektur AfrikaPada awalnya, ras manusia melihat dunia secara keseluruhan penuh dengan para dewa, minuman keras dan roh. Jalan di mana orang-orang mencapai kata mufakat dengan lingkungan dekat mereka adalah dengan didasarkan pada kemahakuasaan dari Dewa. Banyak aspek dari kehidupan yang sehari-hari dilaksanakan berkenaan dengan gagasan untuk ilahi atau hal-hal yang gaib dan jalan itu hadir di dalam siklus kematian dari generasi, tahun, musim, hari dan malam. Panen sebagai contoh dilihat seperti kebaikan dari dewa kesuburan.
Demikian pula,pendirian dan perintah dari kota dan bangunan terpenting dari kota tersebut ( kuil atau istana) dijalankan oleh para imam atau bahkan penguasa dan pembangunan konstruksinya di iringi oleh upacara agama yang bermaksud agar aktifitas manusia mendapatkan berkah dari yang ilahi.
Arsitektur Mesir masa lampau dikarakterisasikan oleh ketegangan antara dunia kematian yang ilahi dan kehidupan abadi. Kota akan dipengaruhi oleh kesucian alam luar dan kuil atau istana akan bertindak sebagai rumah Tuhan. Arsitek,menjadi imam atau raja adalah bukan yang penting; mereka hanya bagian dari tradisi yang berkelanjutan
3. Arsitektur Roma
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLBTX-Jw9iqrtA0Z__iEbXhFjTujI9O-EYPdbqFPHkgA-m2YDN49fS61wEXaoIJP9pfXfWU4i8Bchhp3j40pPT-Xj4cv8gNZPUVzHZLaAIpBd1C0d1eWLqLsgxpfb50TszXbvSMkvLjV6P/s320/3.bmp)
Gambar 3.1 Saluran Air Segovia
Penggunaan dari bangunan lengkung Roma dan peningkatan mereka pada penggunaan beton memudahkan pembangunan saluran air sepanjang wilayah kerajaan, yang sangat bagus seperti Aqueduct Segovia dan sebelas saluran air di Roma, seperti Anio Novus dan Aqua Claudia. Pengizinan konstruksi langit-langit kubah yang melengkung dan memungkinkan menutupi ruang terbuka seperti pemandian umum dan basilika. Orang-Orang Roma mendasarkan banyak bangunan arsitektur mereka pada bentuk kubah, seperti Hadrian's Pantheon di kota Roma, dan Pemandian di Diocletian
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjomIaubwDVnAKq_-atWDgCzSni1xFFeGBDmApcwReVJJPEnHdN8zouS0lOBioJCtlI8M5SG05CalGeH_hofKgdv-6fg_PItxKu6lgeqJD_HEp7vt62z9A9IMhUvfwGqHRjqHDx42p2Oywi/s320/4.bmp)
Gambar 3.2 Sisa dari Pemandian di Diocletian, Roma. Sketsa dibuat oleh Etienne_Du_Pérac pada abad ke 16
Sejarawan seni seperti Gottfried Richter pada abad ke 20 di kenali sebagai arsitektur inovasi roma dari Triumphal Arch dan bisa kita lihat dari bagaimana simbol dari bumi diubah dan dimanfaatkan di dalam basilika Kristen ketika Kerajaan Romawi dari Barat hampir tidak berguna lagi. Bangunan lengkung menyajikan altar untuk menandakan kemenangan dari Kristus dan kehidupan setelahnya. Bangunan lengkung juga terdapat pada saluran air yang mengesankan mereka yang lihat bahwa bangunan lengkung berjaya pada zaman itu, terutama karena banyak nyawa orang terselamatkan contoh, seperti Pont du Gard, saluran air pada Segovia dan sisa Aqueducts dari Roma sendiri. Perjuangan mereka adalah kesaksian bagi apa yang mereka desain dan bahan-bahan yang mereka gunakan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxD7ipor3sv7-iiKoOU01mpBhNRgiCyNcI11rqwkVGA5RxMYKEXKXEQNrSClhEbMzSOUXw_RaCBNEI-CPT7hR897YYR-qbwRlv5-jGnPF5yjKWExTuLmEfvpRtt5-J27mdLx_LzBiqEYyh/s320/5.bmp)
Gambar 4.1 Menara yang berbentuk kerucut di dalam Great Enclosure di Great Zimbabwe, suatu kota pertengahan Afrika yang dibangun oleh suatu kultur yang makmur
Awal Arsitektur Afrika terdiri atas prestasi dari orang mesir masa lampau. Great Zimbabwe adalah kota paling besar di pertengahan di sub-Saharan Afrika. Pada akhir abad ke 19, kebanyakan bangunan bercerminkan gaya fashionabel ekletik Eropa yang modern dan Mediterania lampau, atau bahkan gaya eropa Utara. Di daerah Western Sahel, pengaruh Islam adalah suatu faktor penyokong utama ke pengembangan arsitektural dimulai pada saat kerajaan Ghana.
Awal Arsitektur Afrika terdiri atas prestasi dari orang mesir masa lampau. Great Zimbabwe adalah kota paling besar di pertengahan di sub-Saharan Afrika. Pada akhir abad ke 19, kebanyakan bangunan bercerminkan gaya fashionabel ekletik Eropa yang modern dan Mediterania lampau, atau bahkan gaya eropa Utara. Di daerah Western Sahel, pengaruh Islam adalah suatu faktor penyokong utama ke pengembangan arsitektural dimulai pada saat kerajaan Ghana.
Di Kumbi Saleh, penduduk lokal bertempat tinggal di domed-shaped bagian dari kota raja, yang dikeleilingi oleh tanah berpagar yang luas.Pedagang tinggal di dalam rumah batu dalam suatu bagian kawasan yang memiliki 12 mesjid yang indah, seperti diuraikan oleh al-bakri, dengan seseorang yang tengah shalat jumat. Raja mengatakan bahwa dia sudah memiliki beberapa mansion, salah satu dari beberapa mansion itu mempunyai tinggi enampuluh kaki, duapuluh empat kaki lebarnya, berisi tujuh ruang, dengan dua tingkat bangunan dan mempunyai suatu tangga dalam rumah; dengan kamar dan dinding yang diisi dengan pahatan dan lukisan.
Arsitektur Sahelian pada awalnya tumbuh dari dua kota yaitu Djenné dan Timbuktu. Mesjid Sankore di Timbuktu, dibangun dari lumpur dalam kayu, gaya ini serupa dengan gaya Masjid Djenné. Kebangkitan dari kerajaan di Afrika Barat terletak di sepanjang daerah pesisir pantai Afrika dengan gaya arsitektur pribumi, memanfaatkan kayu. Benin City yang terkenal, yang dibinasakan oleh Punitive Expedition, adalah suatu kompleks besar perumahan yang terbuat dari lumpur, dengan atap sirap dan daun palm. Istana mempunyai suatu rangkaian ruang upacara dan telah didekorasi dengan bahan kuningan.
5. Arsitektur China
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbQrsRGjptWP80Cn9SJA7MwaYLPFdmglcKxZdl4DgRfdt4IldOf7pKlAYVlHFzHOL8rddVHsYslzDkhl3ceSCqsgIBhbJ8R_fQDVmoRf6BvE-xGCMcreM1TL1w251quSeAhHK23wh78ccH/s320/1.bmp)
Gambar 5.1 Di dalam Forbidden City- suatu contoh dari arsitektur Cina pada abad ke 15
Dari zaman neolitihic era Longshan Kultur dan zaman Bronze Age era Erlitou kultur, perbentengan bumi paling awal yang telah hancur,dengan bukti dari arsitektur kayu. Reruntuhan di bawah tanah istana Yinxu, yang apabila kita lihat waktunya bersal dari dinasti Shang (c. 1600 BC-1046 BC). Di Negeri China yang bersejarah, penekanan arsitektural diletakkan pada poros horisontal, khususnya konstruksi dari suatu platform yang berat dan suatu atap yang besar yang terkesan mengapung di atas dasar bangunan tersebut, dengan dinding yang vertikal yang kurang tegas.
Arsitektur Sahelian pada awalnya tumbuh dari dua kota yaitu Djenné dan Timbuktu. Mesjid Sankore di Timbuktu, dibangun dari lumpur dalam kayu, gaya ini serupa dengan gaya Masjid Djenné. Kebangkitan dari kerajaan di Afrika Barat terletak di sepanjang daerah pesisir pantai Afrika dengan gaya arsitektur pribumi, memanfaatkan kayu. Benin City yang terkenal, yang dibinasakan oleh Punitive Expedition, adalah suatu kompleks besar perumahan yang terbuat dari lumpur, dengan atap sirap dan daun palm. Istana mempunyai suatu rangkaian ruang upacara dan telah didekorasi dengan bahan kuningan.
5. Arsitektur China
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbQrsRGjptWP80Cn9SJA7MwaYLPFdmglcKxZdl4DgRfdt4IldOf7pKlAYVlHFzHOL8rddVHsYslzDkhl3ceSCqsgIBhbJ8R_fQDVmoRf6BvE-xGCMcreM1TL1w251quSeAhHK23wh78ccH/s320/1.bmp)
Gambar 5.1 Di dalam Forbidden City- suatu contoh dari arsitektur Cina pada abad ke 15
Dari zaman neolitihic era Longshan Kultur dan zaman Bronze Age era Erlitou kultur, perbentengan bumi paling awal yang telah hancur,dengan bukti dari arsitektur kayu. Reruntuhan di bawah tanah istana Yinxu, yang apabila kita lihat waktunya bersal dari dinasti Shang (c. 1600 BC-1046 BC). Di Negeri China yang bersejarah, penekanan arsitektural diletakkan pada poros horisontal, khususnya konstruksi dari suatu platform yang berat dan suatu atap yang besar yang terkesan mengapung di atas dasar bangunan tersebut, dengan dinding yang vertikal yang kurang tegas.
Membandingkan arsitektur barat, yang berkembang ke arah kedalaman dan tingginya. arsitektur Cina menekankan dampak yang visuil dari lebar dari bangunan tersebut. Penyimpangan dari standard ini adalah arsitektur menara dari tradisi Cina, yang dimulai sebagai tradisi penduduk pribumi china dan secepatnya dipengaruhi oleh aliran Budha untuk membangun bangunan religius Budha, sutras - stupa - yang datang dari India.
Model Pusara Cina masa lampau disajikan dari berbagai cerita menara dan menara pengawas masa lampau, tercatat pada dinasti Han ( 202 BC-220 AD). Bagaimanapun, pagoda Cina Budha yang paling awal, yang masih ada adalah Pagoda Songyue, 40 m ( 131 kaki) menara batu bata jangkung melingkar dibangun di provinsi Henan pada tahun 523 AD. Dari abad ke 6, struktur didasarkan pada batu, batu menjadi lebih umum, selagi masa paling awal bangunan di China adalah dari batu dan bata melengkung baru ditemukan pada pusara Dinasti Han. Jembatan Zhaozhou dibangun pada tahun 595 sampai 605 AD adalah jembatan baru China yang paling tua yang masih ada, seperti halnya bangunan paling tua dunia lainnya secara penuh jembatan ini terbuat dari batu dengan sistem open-spandrel bagian dari jembatan melengkung.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPV9_OlCKsiS-SsyOsdd05fwVbhgrlWKsIgGjWJPLFEBZqdYQSrGjAJ_YNua9VhSdB3NshLUKMc_OK7gaeyeu3gceTgpFsED7w05glTqNx0VEQJHyHX0PRfLmVXeZ5hSWSOBufy5hSV1sT/s320/2.bmp)
Gambar 5.2 Iron Pagoda dari Kaifeng, yang dibangun pada tahun 1049 sepanjang Dinasti Song.
Jurusan perdagangan arsitek, ahli pertukangan, dan insinyur bukan kalangan orang terhormat di masyarakat Cina premodern tetapi sebagai sarjana birokrasi yang mengambil tindakan ke dalam pemerintahan dengan cara sistem pengujian yang diadakan oleh seluruh departemen negara. Sebagian besar pengetahuan tentang awal arsitektur Cina diteruskan dari satu pedagang kepada putranya atau muridnya. Bagaimanapun, ada beberapa awal acuan arsitektur di Negeri China, dengan informasi seperti ensiklopedi pada penanggalan arsitektur di Dinasti Han. Tingginya tradisi Arsitektur Cina klasik di dalam menulis dan ilustrasi dapat ditemukan di Yingzao Fashi, suatu bangunan manual yang ditulis pada tahun 1100 dan diterbitkan oleh Lie Jie ( 1065-1110) pada tahun 1103. Di dalamnya ada banyak diagram dan ilustrasi yang sangat teliti yang mempertunjukkan perakitan dari hall dan komponen bangunannya, seperti halnya jenis penggolongan struktur dan komponen bangunan.
Ada permintaan bangunan Arsitektur tertentu yang dipesan semata-mata dibangun untuk Penguasa Negeri China. Salah satu contoh adalah penggunaan dari pekerjaan ubin atap berwarna kuning; kuning memiliki makna penguasa, pengecatan ubin atap berwarna kuning masih menghiasi kebanyakan dari bangunan di dalam Forbidden City. Kuil Surga,menggunakan atap berwarna biru untuk menandakan langit. Bentuk atap selalu saja kurung, yang juga merupakan bagian paling terbesar dalam bangunan religius cina. Kolom bangunan terbuat dari kayu, seperti halnya permukaan dinding, cenderung berwarna merah.
Zaman sekarang arsitektur Cina kebanyakan mengikuti gaya post modern dan gaya barat
Arsitektur Neo-Modern
Bermula dari runtuhnya Arsitektur Modern terakhir yang disebut juga “International Style”, Arsitektur Post-Modern terus berkembang menjadi banyak aliran. Diantaranya yaitu aliran Neo -Modern.
![Stata Center, Arsitek: Frank Gehry](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u2FzDBkZZSuHam3EZw7fkImh6wye-k5-c_VkpOkwXbQxFSuyDRNO1xNcBo6ZrYo28NOwLr1tMV7AfnQRX4wJ4q9Xcofg1XvreDZupd4uxaXCl1_If7xKHiehdKS4TTK05IllfNKpODdwbl76cDm1OjNXYCJH_vxrnG5i8rgVPgZck=s0-d)
Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980 seiring dengan perkembangan jaman sejak dinyatakannya kematian arsitektur modern (1975) dan kemudian ditandai munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo-Modern juga berkembang bersamaan dengan aliran Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek besar pada masa itu seperti Frank Gehry, Peter Eisenman, Rem Koolhaas, Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Fumihiko Maki, Kazuo Shinoara dan lain-lain yang menghasilkan karya-karya Neo Modern dan Dekonstruksi. Karya-karya Arsitektur Neo-Modern sangat bertentangan dengan sifat klasik (clasissism).
Ciri-ciri yang mendasar pada bangunan-bangunan Neo-Modern yaitu :
Dalam aliran Plastism, banyak digunakan bentukan-bentukan yang berkesan fleksibel dengan banyak kurva serta lengkung. Bentukan yang fleksibel ini membuat bangunan lebih dinamis dan memiliki karakter. Bentukan tersebut tidak selalu bersifat struktural, seringkali bersifat dekoratif namun menyatu dengan bangunan dan bukan sekedar “tempelan” baik secara facade maupun interior bangunan, caranya dengan menggunakan warna dan material bangunan yang inovatif. Intinya aliran Plastism berusaha mengemukakan ide melalui bentukan-bentukan yang tidak umum dari sebuah bangunan.
Aliran Suprematism mengutamakan perekayasaan bentuk dari bentukan yang umum. Dari arti kata “suprematis” sendiri yaitu melawan hal-hal yang bersifat lampau dan natural, aliran ini berusaha mengiterpretasikannya kedalam bangunan dengan merekayasa segala hal yang bersifat umum pada bangunan. Misalnya dinding, kolom bahkan lantai yang miring. Istilah disposisi merupakan hal yang wajar dalam aliran Suprematism dalam mengemukakan ide dan konsep. Namun aliran ini memusatkan perhatian pada bangunan dari segi konsep bentukan yang mengarah pada karakter bangunan tanpa mempertimbangkan fungsi secara mendalam. Sense of art sangat terlihat dalam bangunan-bangunan karya aliran Neomodern-suprematism.
Aliran High-tech biasanya menggunakan struktur yang ekstrim untuk “memaksakan” bentuk yang sesuai dengan konsep/ide. Namun dalam hal ini juga dipertimbangkan fungsi secara sains yang menunjang kenyamanan manusia penggunanya. Aliran-aliran dalam Neomodern sebenarnya tidak baku karena setiap arsitek dalam mengemukakan idenya berbeda-beda, namun tujuan dan pemikiran dasar dapat dikategorikan dalam Neomodern.
Anti-Postmodern, Anti-Clasisisme, Anti-Disneyland, Anti-Deniel, juga Neo-Classic / Classicisme. Kadang mengembangkan postmodern dan late modern sebagai perbendaharaan abstrak. Gehry telah mengembangkan ruang Postmodern dari Charles Moore serta Late modern sebagai perbendaharaan absrak dari karya-karyanya. Gehry juga menyimpulkan argumentasi-argumentasi mengenai Postmodern yang dianut oleh Charles Jenks, Charles Moore, Michael Grraves tetapi tidak menganutnya.
CONTOH KASUS BANGUNAN NEO-MODERN ANTARA LAIN :
1. AMERICAN FOLK ART MUSEUM
![AMERICAN FOLK ART MUSEUM AMERICAN FOLK ART MUSEUM](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vUUncAi6wa3mXrS8ZNUQGThCbxVvwh9qcqPzm9i71ejvFZXsTlBjk54M8tMPHJWPIEvs0I78YKe1lEWXmd21HYh6ZM8bBQV_QIXqbN5-OwthXjWOZfZMGGgqDpAaFj=s0-d)
Dikategorikan dalam aliran suprematism karena merupakan pengembangan dari bentukan yang sederhana tanpa alasan yang jelas. Penggunaan material bangunan menunjukan seperti sebuah bongkahan batu tetapi dengan bentukan yang tidak mungkin terjadi dengan menggunakan bahan batu, warna yang seragam, struktur tidak diperlihatkan. Tidak ada segi sains maupun fungsi yang dipertimbangkan, hanya karakter bangunan yang menunjukan bahwa bangunan tersebut bangunan tua “sejarah” dengan bentuk “masa depan” yang inovatif dan tidak lazim. Metodenya yaitu dengan hermetic coding, terlihat disini Arsiteknya ingin mengemukakan ide sebuah bangunan museum dari masa ke masa yakni dari masa prehistoric sampai masa kini bahkan sampai masa depan.
2. VILLA ST. JOHN - St. John Island, by Hariri & Hariri architects
Bangunan villa St.John dapat dikategorikan dalam bangunan Neomodern aliran suprematism. Hal ini terlihat dari bentukan yang merupakan pengembangan, pemaduan dan perekayasaan bentukan-bentukan yang sederhana untuk memberikan karakter pada bangunan namun dengan tetap mempertimbangkan fungsi sains seperti pembayangan dan sirkulasi udaranya.
Sifat disposisi pada dinding-dinding eksterior, memiringkannya dan menumpuk bentukan-bentukan tanpa aturan yang pasti merupakan ciri suprematism. Metode yang digunakan seperti disjunctive complexcity, bahkan sedikit comic destructive terlihat pada bentukan luar bangunan. Namun dari interior terlihat bahwa bangunan ini memiliki pengaturan ruang yang sesuai dengan metode explosive space yang menembus batas dan bersifat kontinu dan berhubungan satu dengan yang lain.
3. KOREAN MUSEUM OF ART - Hariri & Hariri architects
Juga termasuk dalam aliran suprematism, yakni pengembangan dari bentukan yang sederhana. Memiringkan dinding, menggabungkan dengan bentukan-bentukan lain sehingga menjadi satu kesatuan dengan hubungan yang tidak jelas. Penggunaan metode disjunction complexcity serta explosive space pada tampak luar dan dalam bangunan. Juga terdapat konsep seperti yang dikemukakan Peter Eisenman dengan bentukan L-nya yang merupakan suatu metode hermetic coding.
4. INDIANAPOLIS HOUSE - Hariri & Hariri architects
![INDIANAPOLIS HOUSE INDIANAPOLIS HOUSE](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_u7roa4A-hNo2S5YQrL8BNMLbvycM6IuGnkM5mjNO9_b6SY0p33rFm1_EKtbSo8pfrMjIHAQ3rs8XQ6iEIKwrI870h8lDQOCgKtdfjbGI7W5AG-16q4pUn5wsuvUiZ7=s0-d)
Dengan menggunakan metode comic destructive, Hariri mencoba membedah lebih dalam dari suatu bentukan yang sederhana dengan menggabungkan juga metode explosive space, bangunan diatas dapat dikategorikan sebagai bangunan Neomodern suprematism yang terselubung. Terlihat bahwa kompleksitas terdapat di dalam bangunan.
5. AURORA PLACE - Sydney Australia, by Renzo Piano
![AURORA PLACE AURORA PLACE](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vRHTAamFFmTvaufRN1qGIxWVHOb3zMQQzWCqeq_2W8juBiCsfW1CexD0jHiQ9_SQusXu7MaQToi5CZGgkA4e94mnCpYkx9-jVjcK0XujbC70-jLN9-n7MuEO2TxojC=s0-d)
Bangunan ini dapat dikategorikan dalam aliran Neomodern-hightech dimana penggunaan struktur yang ekstrim yang juga menunjang sainsnya seperti pencahayaan dan pembayangan.
Dengan konsep awal sebuah layar seperti konsep dari bangunan Sydney Opera House, bangunan Aurora Place dirancang dengan strategi pendekatan secara perspektif diantara bangunan-bangunan pencakar langit disekitarnya. Bangunan ini memberikan kesan tersendiri baik dalam ide, keindahan secara detail maupun keserasian dengan lingkungannya. Bangunan juga dirancang dengan pertimbangan yang sangat mendalam untuk skala tubuh manusia, pemanfaatan sains untuk kenyamanan dan struktur yang inovatif. Arsitek perancangnya, Renzo Piano berpendapat bahwa arsitektur bukan hanya menggabungkan, memotong, menambah atau mengubah bentukan-bentukan menjadi satu bentuk baru, tetapi arsitektur sebaiknya memberikan kontribusi khusus dalam jiwa sebuah bangunan khususnya dan secara umum terhadap lingkungan di sekitarnya.
Bangunan ini dikategorikan ke dalam bangunan Neomodern karena memiliki konsep yang spesifik, juga mempertimbangkan sains dan strukturnya dan bentukan yang terjadi juga merupakan penggabungan antara unsur-unsur geometris dan nongeometris.
6. LONDON BRIDGE TOWER - Livingstone London, By Renzo Piano
![LONDON BRIDGE TOWER LONDON BRIDGE TOWER](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uIxGtRESDj3wis_Pfh81JD0ueBAjPYQ959WwKAemCmsxLCbXTCX5ebRZg36faug08zYbSdkaJmOU3M2yQSiFf2WyW3Vvh7bwRYv2QX2T1IcSdy4Q1ykTyo9U2GW0EY=s0-d)
Bentukannya yang berupa menara menjulang tinggi mengadopsi bentukan kapal layar Thames yang legendaris dipadukan dengan puncak menara gereja. Facadenya didistorsi oleh adanya bidang-bidang lempeng yang berbeda material berkesan ringan namun masif, karena adanya pemakaian kaca pada facadenya. Kesan bentukan geometri begitu kuat terlihat dari bentukannya yang sederhana hanya mengandalkan permainan pada fasade tampaknya bentukan tiga dimensi merupakan proyeksi dari denah. Puncak menara yang setinggi 100 meter merupakan radiator yang memakai 35 mph kekuatan angin untuk mendinginkan bangunan.
Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980 seiring dengan perkembangan jaman sejak dinyatakannya kematian arsitektur modern (1975) dan kemudian ditandai munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo-Modern juga berkembang bersamaan dengan aliran Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek besar pada masa itu seperti Frank Gehry, Peter Eisenman, Rem Koolhaas, Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Fumihiko Maki, Kazuo Shinoara dan lain-lain yang menghasilkan karya-karya Neo Modern dan Dekonstruksi. Karya-karya Arsitektur Neo-Modern sangat bertentangan dengan sifat klasik (clasissism).
Ciri-ciri yang mendasar pada bangunan-bangunan Neo-Modern yaitu :
- Memiliki konsep yang spesifik seperti bangunan-bangunan postmodern aliran lainnya pada umumnya. Dapat bersifat abstrak tetapi juga merepresentasikan sesuatu, tidak hanya sebagai stilasi dari suatu bentukan tertentu.
- Masih memperlihatkan kejelasan struktur dan sainsnya dengan ide-ide yang inovatif, beralasan dan masuk akal.
- Pertimbangan yang sangat mendasar terhadap karakter bangunan dengan tetap memperhatikan segi manusia yang menggunakannya.
- Pada umumnya merupakan pengembangan / lanjutan dari bentukan-bentukan sederhana melalui konsep-konsep dan rekayasa baik secara karakter bangunan maupun fungsi struktur serta sains dengan pemikiran yang mendalam.
- Keseragaman dan keserasian pada facade bangunan lebih diutamakan dengan penggunaan bahan dan warna terkadang bersifat monoton namun inovatif.
- Memadukan unsur-unsur yang berkesan mungkin dan yang tidak mungkin.
Dalam aliran Plastism, banyak digunakan bentukan-bentukan yang berkesan fleksibel dengan banyak kurva serta lengkung. Bentukan yang fleksibel ini membuat bangunan lebih dinamis dan memiliki karakter. Bentukan tersebut tidak selalu bersifat struktural, seringkali bersifat dekoratif namun menyatu dengan bangunan dan bukan sekedar “tempelan” baik secara facade maupun interior bangunan, caranya dengan menggunakan warna dan material bangunan yang inovatif. Intinya aliran Plastism berusaha mengemukakan ide melalui bentukan-bentukan yang tidak umum dari sebuah bangunan.
Aliran Suprematism mengutamakan perekayasaan bentuk dari bentukan yang umum. Dari arti kata “suprematis” sendiri yaitu melawan hal-hal yang bersifat lampau dan natural, aliran ini berusaha mengiterpretasikannya kedalam bangunan dengan merekayasa segala hal yang bersifat umum pada bangunan. Misalnya dinding, kolom bahkan lantai yang miring. Istilah disposisi merupakan hal yang wajar dalam aliran Suprematism dalam mengemukakan ide dan konsep. Namun aliran ini memusatkan perhatian pada bangunan dari segi konsep bentukan yang mengarah pada karakter bangunan tanpa mempertimbangkan fungsi secara mendalam. Sense of art sangat terlihat dalam bangunan-bangunan karya aliran Neomodern-suprematism.
Aliran High-tech biasanya menggunakan struktur yang ekstrim untuk “memaksakan” bentuk yang sesuai dengan konsep/ide. Namun dalam hal ini juga dipertimbangkan fungsi secara sains yang menunjang kenyamanan manusia penggunanya. Aliran-aliran dalam Neomodern sebenarnya tidak baku karena setiap arsitek dalam mengemukakan idenya berbeda-beda, namun tujuan dan pemikiran dasar dapat dikategorikan dalam Neomodern.
Anti-Postmodern, Anti-Clasisisme, Anti-Disneyland, Anti-Deniel, juga Neo-Classic / Classicisme. Kadang mengembangkan postmodern dan late modern sebagai perbendaharaan abstrak. Gehry telah mengembangkan ruang Postmodern dari Charles Moore serta Late modern sebagai perbendaharaan absrak dari karya-karyanya. Gehry juga menyimpulkan argumentasi-argumentasi mengenai Postmodern yang dianut oleh Charles Jenks, Charles Moore, Michael Grraves tetapi tidak menganutnya.
CONTOH KASUS BANGUNAN NEO-MODERN ANTARA LAIN :
1. AMERICAN FOLK ART MUSEUM
Dikategorikan dalam aliran suprematism karena merupakan pengembangan dari bentukan yang sederhana tanpa alasan yang jelas. Penggunaan material bangunan menunjukan seperti sebuah bongkahan batu tetapi dengan bentukan yang tidak mungkin terjadi dengan menggunakan bahan batu, warna yang seragam, struktur tidak diperlihatkan. Tidak ada segi sains maupun fungsi yang dipertimbangkan, hanya karakter bangunan yang menunjukan bahwa bangunan tersebut bangunan tua “sejarah” dengan bentuk “masa depan” yang inovatif dan tidak lazim. Metodenya yaitu dengan hermetic coding, terlihat disini Arsiteknya ingin mengemukakan ide sebuah bangunan museum dari masa ke masa yakni dari masa prehistoric sampai masa kini bahkan sampai masa depan.
2. VILLA ST. JOHN - St. John Island, by Hariri & Hariri architects
Sifat disposisi pada dinding-dinding eksterior, memiringkannya dan menumpuk bentukan-bentukan tanpa aturan yang pasti merupakan ciri suprematism. Metode yang digunakan seperti disjunctive complexcity, bahkan sedikit comic destructive terlihat pada bentukan luar bangunan. Namun dari interior terlihat bahwa bangunan ini memiliki pengaturan ruang yang sesuai dengan metode explosive space yang menembus batas dan bersifat kontinu dan berhubungan satu dengan yang lain.
3. KOREAN MUSEUM OF ART - Hariri & Hariri architects
4. INDIANAPOLIS HOUSE - Hariri & Hariri architects
Dengan menggunakan metode comic destructive, Hariri mencoba membedah lebih dalam dari suatu bentukan yang sederhana dengan menggabungkan juga metode explosive space, bangunan diatas dapat dikategorikan sebagai bangunan Neomodern suprematism yang terselubung. Terlihat bahwa kompleksitas terdapat di dalam bangunan.
5. AURORA PLACE - Sydney Australia, by Renzo Piano
Bangunan ini dapat dikategorikan dalam aliran Neomodern-hightech dimana penggunaan struktur yang ekstrim yang juga menunjang sainsnya seperti pencahayaan dan pembayangan.
Dengan konsep awal sebuah layar seperti konsep dari bangunan Sydney Opera House, bangunan Aurora Place dirancang dengan strategi pendekatan secara perspektif diantara bangunan-bangunan pencakar langit disekitarnya. Bangunan ini memberikan kesan tersendiri baik dalam ide, keindahan secara detail maupun keserasian dengan lingkungannya. Bangunan juga dirancang dengan pertimbangan yang sangat mendalam untuk skala tubuh manusia, pemanfaatan sains untuk kenyamanan dan struktur yang inovatif. Arsitek perancangnya, Renzo Piano berpendapat bahwa arsitektur bukan hanya menggabungkan, memotong, menambah atau mengubah bentukan-bentukan menjadi satu bentuk baru, tetapi arsitektur sebaiknya memberikan kontribusi khusus dalam jiwa sebuah bangunan khususnya dan secara umum terhadap lingkungan di sekitarnya.
Bangunan ini dikategorikan ke dalam bangunan Neomodern karena memiliki konsep yang spesifik, juga mempertimbangkan sains dan strukturnya dan bentukan yang terjadi juga merupakan penggabungan antara unsur-unsur geometris dan nongeometris.
6. LONDON BRIDGE TOWER - Livingstone London, By Renzo Piano
Bentukannya yang berupa menara menjulang tinggi mengadopsi bentukan kapal layar Thames yang legendaris dipadukan dengan puncak menara gereja. Facadenya didistorsi oleh adanya bidang-bidang lempeng yang berbeda material berkesan ringan namun masif, karena adanya pemakaian kaca pada facadenya. Kesan bentukan geometri begitu kuat terlihat dari bentukannya yang sederhana hanya mengandalkan permainan pada fasade tampaknya bentukan tiga dimensi merupakan proyeksi dari denah. Puncak menara yang setinggi 100 meter merupakan radiator yang memakai 35 mph kekuatan angin untuk mendinginkan bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar