Beton adalah material utama yang digunakan dalam pembuatan bangunan. Beton terdiri dari pasta, agregat dan admixture. Dalam membuat suatu beton dengan mutu tertentu perlu ditentukan jumlah pasta dan agregat yang sesuai. Pasta adalah campuran semen dan air yang digunakan untuk merekatkan agregat-agregat dalam beton. Jumlah pasta pada pembuatan beton sekitar 30-40% dari volume dan berat total beton. Sedangkan jumlah agregat sebesar 60-70%.
Pages
TV ONLINE
22 Mei, 2011
Sistem dan Teknologi Konstruksi
PENDAHULUAN
Tulisan berikut merupakan rangkuman yang penulis kumpulkan dari beberapa buku dalam rangka memahami dan menemukan hubungan interaksi antara Sistem dengan Teknologi serta keterkaitan Pelaku, Keahlian dan Kelembagaan yang mewadahinya. Substansi tulisan merupakan pemahaman awal penulis saat bekerja pada Deputi Konstruksi, Kantor Menteri Negara Pekerjaan Umum dahulu dan dirasakan masih sangat relevan dengan tugas-tugas di Badan Pembinaan Konstruksi dan Investasi dimana penulis bekerja sekarang mengingat tugas-tugas Deputi Konstruksi tersebut diwariskan pada badan ini.
PENGERTIAN SISTEM
Dari segi Etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “SYSTEM”, yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan.
Menurut filsuf Stoa, bahwa sistem adalah gabungan dari keseluruhan langit dan bumi yang bekerja bersama-sama, sehingga dapat kita lihat bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur yang bekerja sama membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem. Berikut ini adalah definisi kata Sistem menurut beberapa para ahli.
Istilah Teknis Ke-PU-an
Badan Jalan:
Meliputi Jalur Lalu lintas,dengan atau tanpa jalut pemisah dan bahu jalan
Badan Penerima (Fasilitas Lingkungan) :
Suatu fasilitas yang tersedia untuk menerima,mengalirkan atau menampung air buangan (Pembuangan air hujan)
Badan Pengawas (Air Minum) :
Suatu badan yang melakukan pengawasan terhadap perusahaan air minum
Bagian Jalan :
Meliputi daerah manfaat jalan, daerah milik jalan, dan daerah pengawasan jalan
Meliputi Jalur Lalu lintas,dengan atau tanpa jalut pemisah dan bahu jalan
Badan Penerima (Fasilitas Lingkungan) :
Suatu fasilitas yang tersedia untuk menerima,mengalirkan atau menampung air buangan (Pembuangan air hujan)
Badan Pengawas (Air Minum) :
Suatu badan yang melakukan pengawasan terhadap perusahaan air minum
Bagian Jalan :
Meliputi daerah manfaat jalan, daerah milik jalan, dan daerah pengawasan jalan
Tujuan Manajemen Konstruksi
Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untuk keperluan pencapaian tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan Dalam rangka pencapaian hasil ini selalu diusahakan pelaksanaan pengwasan mutu ( Quality Control ) , pengawasan biaya ( cost Control ) dan pengawasan waktu pelaksanaan ( time control ).
Langganan:
Postingan (Atom)